Senin, 30 April 2007

Komentar: PERAN SUAMI ISTRI UNTUK MENDAPATKAN ANAK YANG BERKUALITAS

mulyadi [at] pusri [dot] co [dot] id to RantauNet

Assalamu'alaikum,wr,wb.

Bundo Nismah, tulisan Pak Dr.H.K.Suheimi nan dibawah ko rancak dimasuakkan ka dalam BUKU SAKU "Panduan Untuak calon Penganten dan Marapulai Minang" nan sadang di godok tu.

Untuak Pak Dr.H.K.Suheimi, rasonyo tidak akan kabarek'an tulisannyo dimasuakkan, asa kito sabuik sumbernyo.

Baa manuruik Pak Saaf ????

Wassalam,
HM Dt.MB (50+)
Rang dapua RGM GM

------------------------------
Saafroedin BAHAR <sbahar1937 [at] yahoo [dot] com; reply-to RantauNet [at] googlegroups [dot] com

Assalamualaikum w.w. Bundo Hayatun dan Ananda Dt Marah Bangso,

Saya memperhatikan dengan cermat tulisan-tulisan Adinda Prof Dr. K Suheimi yang dengan sejuk dan jernih telah mencerahkan kita tentang berbagai hal dalam hidup ini. Saya sangat terharu membaca demikian jelasnya proses terbentuknya seorang manusia oleh pasangan suami isteri melalui ikatan perkawinan yang diridhai Allah swt.

Setelah memperhatikan berbagai hal dalam hidup ini, saya memang sampai pada kesimpulan bahwa dalam hidup berkeluargalah awal dari terbentuknya masa depan seseorang, karena itu perlu mendapat perhatian lebih besar dari kita semua. Bundo, Prof Ruswiati, sdr M Farid dan saya dari Komnas HAM telah mulai membahas langkah yang perlu diambil untuk mempersiapkan para calon pengantin priya dan wanita untuk tanggung jawab kemanusiaannya ini secara komprehensif, bukan hanya pada aspek-aspek tertentu saja.

Mungkin dalam sisa masa jabatan saya di Komnas [sampai Agustus 2007 yad] program terencana ini belum dapat kita mulai, namun pada saat ini saya telah diundang bergabung dengan sebuah LSM yang dipimpin oleh Prof Dr Haryono Suyono, mantan Menko Kesra, yang sangat berpeduli dengan masalah keluarga ini, dan saya telah menerima tawaran tersebut dengan baik.

Bersama dengan Bundo, Ananda Dt Marah Bangso, dan kalau bersedia juga Adinda Prof Dr K Suheimi, serta dengan para pemeduli keluarga lainnya saya berharap dapat lebih banyak memberi perhatian kepada masalah pembinaan keluarga sebagai satuan dasar masyarakat yang amat penting ini, di samping masalah perlindungan terhadap hak masyarakat hukum adat yang menjadi kepedulian saya lainnya.

Langkah awal yang sudah kita mulai Insya Allah akan saya teruskan pada babak karier keempat pasca Komnas HAM. Semoga Allah swt selalu memberkati kita semua dengan Rahmat, Taufiq, Hidayah dan Inayah-Nya dalam menangani kerja yang amat besar ini. Amin.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
------------------------------
Hayatun Nismah Rumzy <hayatun [at] indo [dot] net [dot] id> to RantauNet, rgm_gm


-----Original Message-----
From: RantauNet [at] googlegroups [dot] com [mailto: RantauNet [at] googlegroups [dot] com] On Behalf Of Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, April 29, 2007 4:11 PM
To: RantauNet [at] googlegroups [dot] com ; rgm_gm [at] yahoogroups [dot] com
Subject: [R@ntau-Net] Re: PERAN SUAMI ISTRI UNTUK MENDAPATKAN ANAK YANG BERKUALITAS
Assalamualaikum w.w. Bundo Hayatun dan Ananda Dt Marah Bangso, Saya memperhatikan dengan cermat tulisan-tulisan Adinda Prof Dr. K Suheimi yang dengan sejuk dan jernih telah mencerahkan kita tentang berbagai hal dalam hidup ini. Saya sangat terharu membaca demikian jelasnya proses terbentuknya seorang manusia oleh pasangan suami isteri melalui ikatan perkawinan yang diridhai Allah swt.

Assalamu Alaikum W. W.
Yth. Pak Saaf, Angku Dotor Suhaemi, nanda Dt. Marah Bangso saroto sidang RN nan berbahagia,
Di Kompas kapatang tampak dek ambo calon Komnas HAM 2007-2012 indak ado urang awak nan kamanggantikan pak Saaf pado hal jauah2 sabalumnyo pak Saaf mangecekkan bahaso maso keanggotaannyo akan berakhir ditahun 2007 ko. Agak kecewa pulo ambo saketek karano ambo manunggu proyek untuk mambuek Tuntunan Calon Ibu dan Calon bapak ko dari Komnas HAM sarupo nan disepakati waktu tu jo pak Saaf, Bu DR Ruswiati, Pak Farid. Indak nampak dek ambo namo bu Prof tu doh nan lai nampak iyolah namo pak Farid.
Ambo indak nio iko one man show doh iko hasil karajo grup dan sampai kini grup ko alun tabantuak. Ambo lah mangumpua-ngumpua artikel - buku - pendapat dari beberapa media dan internet. Semoga pak Saaf dan bu Ruswiati indak lupo doh. Salah satunyo iyolah nan dari Buya Mas'ud Abidin kapatangko.
Nanda Marah Bangso dan pak Saaf iyo bana saragak awak nampaknyo bapandapek samo yaitu Pitaruah nan dibuek Angku Dotor Peran Suami Istri Untuk Mendapatkan Anak Yang Berkualitas iyo sabana rancak jo manyantuah hati. Kok iyo lai didanga dek calon ibu dan calon bapak tu iyo mudah-mudahan mereka tu akan bacarai tambilang sajo bak kecek rang awak. Indak tejadi perceraian, perselingkuhan, anak yang tersia-sia dinagari awak ko doh.
Ambo Satuju Angku dotor ko masuak team juo. Semoga cita-cita awak nan elok ko disampaikan Allah SWT sarupo nan ambo katokan wakatu dikantua pak Saaf ka DR Ruswiati dan Pak Farid awak bapacu dengan waktu.

Sekian Wassalam bil maaf

Hayatun Nismah Rumzy
------------------------------
suheimi ksuheimi to RantauNet


Bundo Hayatun Nismah Rumzy, Kanda Saaf dan Dt Marah

Bahagia sekali saya hari ini membaca komentar positif dari Bundo pak saaf dan Dt Marah
Saya suka menulis, bagi penulis, kebahagiaannya adalah bila tulisannya ada yg membaca
Hari ini tulisan saya bukan hanya di baca, namun juga diberi komentar yg positif sehingga menambah semangat saya utk menulis dan menulis lagi. Jadi kalau ada yg bersedia menyebar luaskan tulisan saya, saya bersyukur sekali. Boleh juga dipakai dan diambil sebagi tulisan sendiri

Ummat Islam itu bersaudara. Dalam satu persaudaraan, mereka saling mencintai, dia akan mencintai saudaranya, sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri, demikian pesan agama kita melalui Rasul. "Belumlah dikatakan beriman seorang sebelum dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintaidirinya sendiri ".

Masing-masing akan berusaha berbuat sesuatu pada saudaranya sebagaimana dia ingin diperlakukan. Dan diapun berusaha untuk tidak melakukan sesuatu sebagaimana dia tidak ingin diperlakukan, karena dia merasakan bahwa mereka berusaha, maka kepada saudaranya dia akan saling berbagi dan bersambung rasa, dalam satu tali persaudaraan.
Masa lalu, ternyata merupakan kekayaan yang paling berharga bagi kita. Apalagi dibanding dengan kemungkinan nasib di masa depan yang masih penuh teka-teki.

Salam dan do'a

K Suheimi
------------------------------
hanifah daman <iffah62 [at] yahoo [dot] com> to RantauNet

Assalammualaikum Wr Wb bapak Suheimi yth

Sebelum bapak izinkan, tanpa meminta izin terlebih dahulu, tulisan bapak sudah sering hanifah FW ke teman-teman. Mereka selalu bilang ... tulisan yang bagus sekali.
Bapak merupakan kombinasi yang langka, Pintar banget,katan uni bapak ganteng juga dengan istri yang cuantik, konglomerat, serba bisa tapi rendah hati. Senang dapat mengenal bapak walau hanya dari tulisan.

Waktu hanifah hamil, mama juga menganjurkan untuk baca surat Ibrahim, Lukman dan An Nur. Waktu itu hanifah baca aja, tanpa tau artinya. Alqurannya yang tidak ada terjemahannya, yang penting baca Alquran.

Oh ya bapak Suheimi

Waktu mama meninggal dan mayatnya masih disemayamkan di rumah, hanifah tanya ke papa, surat apa sebaiknya kita baca. Papa bilang Alfurqan. Apa bapak bisa bantu mengupaskan keistimewaan surat Alfurqan ini?

Hanifah berdoa agar bapak berkenan dan punya kesempatan untuk membahasnya. Amin

Wass

Hanifah Damanhuri
------------------------------
mulyadi [at] pusri [dot] co [dot] id to RantauNet, rgm_gm

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam itu pulo nan ambo sampaikan ka Apak Suheimi; samo seperti Ifah, ambo sangaik kagum ka tulisan Apak nan cermat, halus tutur katonyo, runtut dan teratur alur caritonyo, sahinggo lamak dibaco. Sekali lai ambo sampaikan, tulisan2 apak samantaro ko ambo simpan dulu di file ambo sebagai bahan bacaan dan tambahan informasi ka diri ambo baiak nan basifek pangatahuan maupun nan bernuansa keagamaan. Taruih lah apak manulih, kok dapek ado percetakan nan basadio untuak manabikkan tulisan apak ko. Mungkin kelompok pencinta bukunyo Uni Upi Sundari atau siapo sajo nan dapek merealisirnyo.

Wassalam,
HM Dt.Marah Bangso (50+)
Di Bumi Sriwijaya
------------------------------
suheimi ksuheimi to RantauNet

Al Qur'an juga disebut dg Al Furqan. Jadi dengan membaca Al Furqan kita berarti kita telah membaca rangkulan isi Al Quran. tapi untuk jelasnya ada baiknya kita bertanya pada adinda A Ridha.

Hanifah memberikan penilain yg berlebihan pada saya, bukan begitu adanya, yg jelas Suheimi itu adalah gemuk, pendek digelari juga pendekar karena pendek dan kekar, cuma orang pendek itu lebih bijaksana, karena jarak antara otak dan hatinya dekat he,,, he..
mukanya sudah keriput, lipatan dan garis ketuan menghias wajahnya.
Yang gagah dan cantik itu adalah cucunya Najjela dan Mikael, anaknya dr Irham, serta Ikhlas anaknya dr Ihsan...
Kalau dikatakan saya konglomerat, itu jauh sekali karena saya dari rumah ketempat kerja di Rs M jamil mengayuh kereta angin pulang pergi
Jadi saya ini hanya orang biasa dan sangat sederhana

salam atas perhatiannya

K Suheimi
------------------------------
hanifah daman <iffah62 [at] yahoo [dot] com> to RantauNet

Assalammualaikum Wr Wb bapak Suheimi yth

He he he nggak nyangka kalau bapak suka ketawa / humor juga.
Prof biasanya kan seerrrriiuuusssss.

Jangan lihat kendaraannya untuk menilai orang konglomerat.
Sepeda kan bikin segar dan sehat.
Kalau bapak bersepeda pergi kondangan .. barulah kita bisa bilang kok bapak peliiiittt amaaatttt. Kata Ustadz ..tidak boleh berlebihan.. kalau kita kaya jangan pura-pura miskin, tidak boleh pula boros, ya kan pak??

Uni yang bilang kalau bapak konglomerat.
Uni itu orangnya polos.
Kali karena uni nggak punya klinik, lalu begitu melihat klinik bapak ada dimana mana dan bapak juga punya perusahaan ... yah bagi uni bapak itu sudah masuk konglomerat. Tapi kalau bapak bandingkan dengan Oprah, apalagi dengan Allah .. kali bapak merasa, nggak ada apa-apa ya? Itu makanya hanifah bilang ... bapak rendah hati.

Maaf kalau tidak pada tempatnya. Palapeh panek abih manggora

Wass

Hanifah Damanhuri
------------------------------
suheimi ksuheimi to RantauNet

Hanifah yg baik
Guru besar kan juga harus ketawa dan juga harus menyenangi humor, menikmati sisa hidup
Diantara teman sebaya memang saya suka melucu, sehingga waktu masuk Fak Kedokteran dulu kerna bisa melawak dan mempengaruhi masa saya terpilih jadi King dan di Nobatkan di malam Inaugurasi sebagai raja 15 menit. Dimalam puncak itu saya Memimpin kerajaan Aesculapius, boleh memerintah siapa saja. Tak lupa saya memerintah Prof Sulaiman yg jadi Dekan waktu itu utk menghibur semua rakyat dan rajanya, Malam itu beliua menyenandungkan sebuah nyanyian sambil menari. Itulah kebahagiaan saya pertama menginjakkan kaki di kampus Fak Kedokteran Unand tahun 1965.
Ada segudang ceritra lucu ada dalam perbendaharaan dan dalam komputer.
Dan dg bahan lucu2 itu pulalah yg mengikat persahabatan kita waktu keliling Australia, Selandia Baru, Amerika, Canada dan terakhir ke Moscow
Dan dalam perjalanan itu di tahun 90 an saya bawa laptop utk menulis, menulis dan menulis. jadilah kumpulan tulisan yg saya coba sajikan utk kita semua, mudah2an ada manfaatnya Guru yg asyik adalah juga guru yg bisa menyelingi pelajarannya dg humor yg segar

salam panek manggaro kito malawak he..he.. 9 X

K Suheimi
------------------------------
chaidir latief <chaidir_latief [at] yahoo [dot] com> to RantauNet

sdr Buchari, Upi Sundari dan pak Saf
Apakah tidak mungkin karangan sdr Soeheimi kita manfaatkan untuk melanjutkan Serial Bu Saku Adat Minangkabau yang diterbitkan Klab Buku
Chaidir N Latief
------------------------------
mulyadi [at] pusri [dot] co [dot] id to RantauNet

Assalamu'alaikum,wr,wb.

Aaaa..... ikolah nan ambo mukasuik. Klub buku Pak Buchari, Uni Upi Sundari dan dunsanak nan dari Banduang nan alah manabikkan 8 buku saku, kalau ditambah jo tulisan Pak Dr.Suheimi ko, mako produktifitas penerbitan buku saku ko akan batambah.

Wassalam,
HM Dt.MB (50+)
------------------------------
suheimi ksuheimi to RantauNet

Pak Chaidir N Latief dan Dt Marah yth

Kalau Uni Upik Sundari memang ahlinya dalam membuat dan mendisign buku saku
Saya pernah dikirimi beliau 50 Buah buku saku , hanya dalam sekejap jadi rebutan di RS Bunda Padang, sehingga akhirnya saya sendiripun ngak kebagian
Jadi usul Yg sangat simpatik ini mudah2an jadi kenyataan

salam dan do'a

K Suheimi
------------------------------
chaidir latief <chaidir_latief [at] yahoo [dot] com> to RantauNet

Dulu Gebu Minang sesudah Loka Karya membentuk Klub Buku dan alah menerbitkan buku buku berbentuk buku saku tu Untuk pengembangan ambo mengharapkan agar tetap dalam kerangka Gebu Minang nan alah ado Ketua bidang Adat Sementaro itu ambo alah menghubungi Upi Sundari dan Firdaus Ambo kurang sreg kalau ini menjadi usaho perorangan Pak Fasli alah menjanjikan akan membantu Karano Letua Bidang Adat di Palembang add Mulyadi barangkali bisa mempercepat prosesko Kami akan tetap membantu Apolagi adinda Suheimi alah OK pulo Prof Muchtar Naim juga sudah OK
Chaidir N Latief
------------------------------
suheimi ksuheimi to RantauNet

Tarimo kasih banyak pakk Chaidir N Latief
Semoga langkah2 dan semua yg kita kerjakan di berkahi Nya amin


salam teriring do'a

K Suheimi
------------------------------

Tulisan ini dirangkum dari email-email yang masuk di milis RantauNet, mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tidak berkenan karena mencantumkan nama dan alamatnya emailnya dalam kutipan-kutipan itu.

Tidak ada komentar: