Senin, 14 Mei 2007

Nasehat Pernikahan

Nasehat Pernikahan

Oleh Prof Dr.H. K. Suheimi, SpOG. KFER

Sepasang merpati ingin mendirikan mahligai. Mahligai adalah suatu tempat yang tiada terpermanai indahnya. Semua ingin mendapatkan dan mendambakannya. Setiap kali pasangan yang menginjak pelaminan ingin mendirikan mahligai kencana. mendirikan mahligai bersama. IInai masih merah di jari . Janji sehidup ematipun baru saja di ikrarkan. Ingin membahagiakan pasangan adalah niat yang dipasang. Akan selalu bersama dalam suka dan dukanya, hanya maut yang akan memisahkan kita. Sukamu sukaku jua. Ceriamu ceriaku jua. Dukamu adalah dukaku. Sakitmu adalah sakitku.
Hari ini, kita dengar lantunan ayat suci Al Qur'an surat Ar Rum ayat 21 : "Dan diantara tanda- tanda kebesaran Allah, ialah dia menciptakan untukmu jodoh dari jenis kamu, agar kamu menemukan ketentraman (dan cenderung) kepadanya dan Ia membuat diantara kamu cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar terdapat tanda bukti kekuasaan Allah bagi kaum yang mau berfikir".
Terbersit keinginan dihati ini agar rumah tangga yang akan dibina kedua pengantin ini selalu dalam siraman ayat-ayat Al-Qur'an, dan kiranya kedua keluarga besar ini berada dalam naungan dan disinari Al-Qur'an serta dapat cahaya illahi.
Allah Dialah yang menciptakan jodoh untukmu. Allahlah yang telah memilihkan untukmu istri dan suami. Allahlah Yang Maha Tahu dan Dia tahu persis bahwa pilihanNya itulah yang paling cocok untukmu.
Dialah yang mengatur bahwa dengan pasangan itu kamu akan merasakan sakinah, yaitu dengan bersamanya menimbulkan hati yang penuh kedamaian, fikiran yang penuh ketentraman dan perasaan yang penuh ketenangan. Bukankah bahagia itu terletak pada hati yang damai, fikiran yangtentram dan perasaan yang tenang?Dan semua itu akan diperoleh bersama istri atau suami yang telah dipilihkan Allah untukmu. Jangan sampai terlintas dalam hati, terangan-angan dalam fikiran, bahwa "saya salah pilih" karena memang bukan kamu yang memilih. Dia adalah pilihan Allah untukmu.
Pilihan Allah berarti itulah yang terbaik bagimu. Menghormati pilihan Allah berarti kita menghormati Allah. Menghargai pilihan Allah berarti menghargai pilihan Allah. Menyayangi pilihan Allah berarti menyayangi pilihan Allah. Berbuat baik pada pilihan Allah berarti berbuat baik pada Allah itu sendiri.
Makanya beramal saleh atau melakukan pekerjaan yang bermanfaat untuk pilihan Allah itu adalah ibadah. Sambil melayani suami atau istri dalam rangka mengabdi dan beribadah padaNya, pahalanya amatlah besar. Tentu sebaliknya pun demikian. Melecehkan pilihan Allah berarti sipemberi itu sendiri dan bisa berakibat kita dilecehkan oleh Allah. Menyakiti pilihan Allah kita akan disakiti oleh Allah dengan berbagai cara dan jalan.
Demikianlah setiap kata yang diucapkan dan perbuatan yang dilakukan untuk pasangan akan berbuah ibadah yang dapat insentif atau pahala disisNya. Orang yang dapat pahala ini akan bergelar pahlawan. Maka ia adalah pahlawan dalam keluarganya, dan dia mencari pahal ditengah-tengah keluarganya dengan berbuat baik untuk pasangan dan anak-anaknya.
Lalu anjuran agama ialah, setiap memulai pekerjaan, awalilah dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah kita menebar rasa kasih dan sayang. Makanya dalam pernikahan, nikah artinya menghimpun, menghimpun pasangan suami istri. Himpunan ini dikokohkan dalam satu ikatan yang disebut dengan akad nikah. Ikatan ini disimpul erat dengan kalimat-kalimat ilahi. Sehingga jadilah perkawinan yang kokoh itu atas dasar Allah. Kita megawininya karena Allah, "dia adalah pilihan Allah untukku". Inilah dasar perkawinan yang sangat kokoh yang tak akan lapuk oleh hujan dan tak akan lekang oleh panas.
Lalu diperintahkan pada pasangan ini sewaktu menjalin cinta dan hubungan suami istri menyebut nama Allah dan mengikut sertakan Allah dalam perbuatan itu agar anak yang terlahir kelak adalah anak yang penuh berkahNya. Dianjurkan sekali sewaktu akan melakukan hubungan suami istri untuk membaca daripada :
"Bismillahi Allahuma Jannibni wa jannibis Syaitan 'ala maarazaktana" Atas nama Allah, Ya Allah jauhkanlah hubungan junubku ini daribisikan syaitan dan berkatilah rizki yang engkau berikan pada kami". Sehingga amal melakukan hubungan suami istri terjauh dari hubungan syaitan.
Mawaddah artinya pancang dengan lahirnya anak yang saleh merupakan pancang yang akan memperkokoh perkawinan sehingga perkawinan itu tak akan goyah oleh goncangan gempa dan derasnya badai yang menimpa, maka pesan Rasul " Muslim yang baik adalah mereka yang berbuat baik dan penuh pengertian pada istrinya".
Nabi berpesan ;
"Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap isterinya, aku adalah yang terbaik di antara kamu terhadap isteri. Tidaklah menghormati perempuan kecuali laki-laki yang mulia dan tidak pula menghinakannya kecuali laki laki yang hina."
"Sebaik-baik isteri ialah apabila diberi dia bersyukur dan apabi­la tidak diberi dia bersabar. Engkau merasa suka apabila meman­dangnya dan dia juga taat apabila engkau menyuruhnya."

Harry, menjadi ayah itu indah dan mulia. Meskipun demikian, ketahuilah , menjadi ayah itu juga berat dan sulit. Ketika ijab kabul dilafaskan, pada detik itu engkau bertanggung jawab untuk keselamatan istri didunia dan akhirat.
"Ar Rijalun Kawaamun 'Ala Nisaa'. Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Memimpin dan membibimbing agar istri atau kaum ibu di beri peluang dan di bukakan jalan agar mereka mudah masuk syorga, sehingga anak cucupun mengikutinya. Makanya selalu kita ingat pesan Allah. "Peliharalah dirimu dan leluargamu dari siksaan api neraka".
Di pundakmu terpikul beban Semoga engkau adalah pemikul beban yang baik engkau menjadi suami yang mulia dan indah. Indah karena engkau adalah pakaian istrimu dan istrimu adalah pakaianmu. Berpakaian itu indah annakku, dan pakaian itu jangan ditinggalkan. Bawalah pakaianmu kemana engkau pergi. Pakaian itu menutupi kekurangan yang ada pada pasangannya. Berjanjilah nak, bahwa engkau aka selau bersama dalam setiap suka dan dukamu, hanya maut yang akan memisahkan. Ceriamu adalah cerianya juga, dan senyummu adalah senyumnya juga. Dan deriotanya adalah deritamu juga. Terimalah dia dengan segenap kelebihan dan kekurangannya.
Untuk kalian berdua inilah pitaruah ayah
  • Nasihatilah isterimu dengan cara yang baik.
  • Layanilah isterimu dengan cara yang baik karena sebaik-baik orang di antaramu adalah orang yang paling lemah lembut terhadap isterinya.
  • Hiasilah dirimu untuk isterimu sebagaimana kamu suka dia menghiasi dirinya untukmu.
  • Jagalah perasaan isterimu dan janganlah memuji wanita lain di hadapannya dan janganlah mengumpatnya di hadapan orang lain.
  • Bertimbang rasalah kamu dan jangan menuntut sesuatu yang di luar kemampuan isterimu.
  • Ketahuilah bahwa Rasulullah SAW tidak pernah memukul isteri-isterinya. Jika kamu terpaksa, elakkanlah dari pukulan yang menyakitkan.
  • Janganlah kamu terlalu menurut kemauan isterimu karena ini akan merusakkan akhlaqnya dan menjatuhkan kewibawaanmu.
  • Bersabarlah atas kelemahan isterimu karena mungkin kamu membenci sesuatu yang Allah menjadikan kebaikan yang banyak kepadanya.
Pada Yul....
  • Taati dan cintailah Allah SWT dan Rasul-Nya.
  • Utamakanlah hak suamimu lebih daripada hak-hak yang lain melainkan hak-hak Allah SWT dan Rasul-Nya.
  • Senantiasalah bersikap malu dan taat kepada suamimu serta berilah perhatian ketika ia berbicara di samping menghormatinya.
  • Berpuas hatilah dengan apa saja rezki yang telah diperoleh oleh suamimu dari Allah SWT.
  • Muliakanlah anggota keluarga suamimu dan saudara saudaranya.
  • Tumpukanlah perhatian kepada kewajiban dan urusan dalam rumah­ tanggamu.
  • Jagalah perasaan dan maruah suamimu.
  • Hiasilah dirimu untuk suamimu saja.
  • Janganlah merasa bangga kepada suamimu lantaran harta, kecantikan dan keturunanmu.
  • Janganlah keluar dari rumahmu melainkan dengan izin suamimu.
Untuk semua itu, sejenak marilah kita tekurkan kepala dan tengadahkan tangan berdo'a, kiranya dari do'a kita ini didengar dan dikabulkanNya.
Ya Allah pada hari ini ditempat ini kami memanjatkan syukur, atas izinMu telah terlaksana pernikahan
Hanya satu saja niat setiap diri yang hadir disini Ya Allah agar kedua mempelai ini berbahagia. Nikah artinya menghimpun. Himpunan ini diperkuat dengan Ikatan akad nikah dan disimpul dengan surat Ar Rum 21.
Ya Allah, Engkau berkata, bahwa Engkaulah yang menciptakan dan memilihkan jodoh. Menghormati pilihan Mu berarti menghormati Engkau. Berbuat baik pada pilihan Mu berarti berbuat baik padaMu. Jadikanlah setiap ucapan dan perbuatan terhadap pasangan, merupakan ibadah padaMu jua adanya. Terimalah ibadah kami Ya Allah.
Ya Allah dihadapan saksi merek berjanji akan selalu bersamaMu disetiap suka dan duka, hanya maut yang akan memisahkan. Dukamu dukaku jua, Ceriamu ceriaku jua. Jadikanlah keluarga baru ini menjadi keluarga yang kekal dan jadi panutan, karena dasar pernikahannya adalah karena Engkau Ya Allah.
Atas namaMu Ya Allah, Jauhkanlah bisikan syaitan dalam hubungan suami istri dan berkatilah rezki yang Engkau berikan dengan lahirnya anak yang saleh.
Berkatilah pasangan ini sebagaimana Adam dan Hawa, Yusuf dan Zulaikha, Muhammad dan Khadijah.
Istri adalah pakaian suami dan suami adalah pakaian istri. Semoga kemanapun pergi, suami dan istri itu selau membawa pakaiannya. Jangan pernah ada niat untuk berpisah, karena,
Bening matamu membawa Roman Nya
Suaramu tlah alunkan Berkah Nya
Tertawamu membuka Kebesaran Nya
Diammu bak bisikkan Kehebatan Nya

Bahagia-kekal kami panjatkan ke hadiratMu
Melebihi bahagia hati kami kala mereka temani
Dalam arungi badai hidup ini
Janganlah kau padamkan Pelita Mu
Nan tlah mereka lekatkan dihati
Ya Allah tunjukilah kami jalan Mu yang lurus dan yang benar, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan orang-orang yang engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat.
Ya Allah jauhkanlah dari diri kami sifat sombong, takbur dan pongah akibat Ilmu yang Engkau berikan, akibat harta yang Engkau pinjamkan dan akibat jabatan yang Engkau pikulkan. Ya Allah ampunilah dosa kami dan dosa dua orang ibu bapak kami dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah mendidik kami dahulunya. Bagi yang telah mendahului kami, tempatkan dia ditempat yang selayak-layaknya, tempat yang semulia dan tempat yang sebahagianya.
Ya Allah Berilah kami kesenangan didunia dan kesenangan diakhirat, serta jauhilah diri kami, anak, istri, dan cucu kami dari azab neraka.
Subhana rabbika Robbi izzati, Amma ya sifun, wasalamun 'alaimursalin, walhamdulillahi rabbil 'alamin.
Jum'at 3 September 2005

2 komentar:

Mandala mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Mandala mengatakan...

Tulisannya bagus. Makasih udah share tentang nasehat pernikahannya.